Jangan Percaya Ilusi Dunia

Sebagian dari kita mungkin melihat orang yang terbiasa melakukan dosa, namun tampaknya tidak mendapat teguran dari Allah Ta’ala. Sebagian besar mereka menikmati kehidupan dunia, kaya raya, dan memiliki kesehatan yang baik. Namun, sebenarnya, kondisi ini justru bisa menjadi merupakan petaka bagi mereka. Hal itu tidak lain pertanda bahwa Allah Ta’ala telah berpaling dari mereka dan membiarkan mereka terus menerus dalam kesesatan hingga ajal menjemput. wal’iyadzu billah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

“Apabila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad, 4: 145)

Istidraj merupakan salah satu bentuk cara Allah Ta’ala menarik seseorang dengan lembut menuju kebinasaan. Orang yang terus menerus dalam kemaksiatan, namun tidak mendapatkan teguran, mungkin tidak sadar bahwa mereka sedang ditarik perlahan ke jurang kehancuran. Ini adalah tanda bahwa Allah mungkin telah meninggalkannya.

Sumber: https://muslim.or.id/88005-jangan-teperdaya-dengan-ilusi-dunia.html

0 تعليقات